Potensi Besar! Investor Jepang Siap Garap Kelautan, Energi Surya, dan Wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan

PEMERINTAHAN75 Dilihat

SiaranNusantara.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) terus mendorong percepatan pembangunan dengan membuka peluang kerja sama investasi internasional. Kali ini, Pemkab Pessel menjajaki kerja sama dengan investor asal Jepang untuk mengembangkan sektor kelautan, energi terbarukan, dan pariwisata.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, bersama jajaran organisasi perangkat daerah, pada hari Rabu, tanggal 23 Juli 2025, melakukan kunjungan ke sejumlah titik strategis. Turut hadir President Commissioner PT Awina Sinergi Internasional, Nakamura Hirohide, yang mewakili calon investor Jepang.

Fokus Investasi: Kelautan, Energi Surya, dan Pariwisata

1. Pengembangan Pelabuhan Panasahan
Lokasi pertama yang ditinjau adalah Pelabuhan Panasahan, yang direncanakan menjadi pusat aktivitas kelautan dan perikanan terpadu. Revitalisasi pelabuhan ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir sekaligus memperluas akses ekspor produk laut.

2. Sentra IKM Perikanan Carocok Tarusan
Rombongan juga mengunjungi Sentra Industri Kecil Menengah (IKM) Perikanan di Carocok Tarusan. Sentra ini memiliki potensi besar sebagai pusat pengolahan ikan cakalang, salah satu komoditas penting untuk ekspor ke Jepang sebagai bahan tepung ikan.

3. Energi Surya di Bukit Ameh, Mandeh
Investor Jepang juga tertarik dengan potensi energi surya di kawasan Bukit Ameh, Kecamatan Koto XI Tarusan. Lokasi ini dinilai strategis untuk pengembangan pembangkit listrik tenaga surya ramah lingkungan.

4. Pengembangan Wisata Bahari Mandeh
Selain sektor energi dan kelautan, kawasan wisata bahari Mandeh dengan pulau-pulau tropisnya masuk dalam agenda pengembangan pariwisata kelas dunia.

Dukungan Bupati dan Komitmen Investor Jepang

Hendrajoni menegaskan bahwa Pemkab Pessel sangat terbuka terhadap investasi yang memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Kami terbuka untuk investasi yang membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Harapannya, kerja sama ini segera terealisasi untuk kemajuan Pesisir Selatan.” ujar Hendrajoni.

Siaran Lainnya :  Amaliah Sobli Sosialisasikan 4 Pilar MPR RI di Universitas IGM Palembang

Sementara itu, Nakamura Hirohide menyatakan kekagumannya terhadap potensi daerah ini. “Energi surya, kelautan, dan pariwisata di sini memiliki peluang besar. Kami siap menjadi mitra dengan teknologi ramah lingkungan dan konsep berkelanjutan.” ungkapnya.

Dampak Positif yang Diharapkan

Melalui kerja sama ini, Pemkab Pesisir Selatan berharap terjadi Alih teknologi dari Jepang ke Indonesia, Peningkatan kapasitas SDM lokal melalui pelatihan dan transfer ilmu, Penciptaan lapangan kerja baru bagi masyarakat, dan Peningkatan daya saing pariwisata dan ekspor hasil laut.

Langkah strategis ini menunjukkan kesiapan Pesisir Selatan untuk menjadi bagian dari peta investasi global, dengan tetap menjunjung kearifan lokal dan komitmen menjaga lingkungan hidup.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *